Hutang orang yang sudah meninggal

Ada seseorang yang wafat ketika mau di solatkan rasulullah bertanya apakah orang ini mempunyai hutang. Dan ternyata orang tersebut mempunyai banyak hutang, lalu rasulullah bertanya kepada para sahabat dan umat-umat lainnya yang siap untuk menyolatkan jenazah itu apakah ingin membayarkan hutang-hutang jenazah tersebut...  dan tidak ada yang ingin membayarkan lalu rasulullah menyuruh para sahabat dan umatnya untuk menyolatkan dan rasulullah tidak mau menyolati jenazah itu..  para sahabat dan umat nya pun tidak berani untuk menyolati jenazah itu..  kemudian datang seorang lelaki tampan, bersih dan memakai jubah bertanya kepda yang dihutangi oleh jenazah itu lalu dibayar kan oleh orang itu. Orang tersebut adalah malaikat jibril yang diutus allah untuk melunasi hutang-hutang jenazah itu. Kemudian rasulullah mengetahui dan bertanya kepada jibril mengapa engaku masih memberikan dia rizki sedangkan dia sudah meninggal dunia. Lalu malaikat jibril menjawab jenazah ini semasa hidupnya selalu mengamalkan surah Al-ikhlas sebanyak 100 kali sebelum tidur...  subhanallah. Sesungguhnya rizki orang akan terputus jikalau orang tersebut sudah meninggal dunia.  tetapi dengan mengamalkan amalan itu allah masih memberikan rezeki kepadanya dari arah yang tidak terduga meskipun sudah meninggal dunia sekalipun

Dan bagaimana jikalau tidak ada yang membayarkan hutang orang sudah meninggal..?  allah berfirman "jikalau engkau menanggung hutang-hutang orang yang sudah meninggal berarti engkau telah membebaskan orang tersebut dan Aku akan membebaskanmu dari api neraka"

Wallahualam