Posts

Showing posts from December, 2013

PENELITIAN RASULULLAH TERHADAP SYAIR

PEMBAHASAN A.    Pengertian syair Kata sya’ir atau syi’ir ( الشعر ) menurut etimologi berasal dari kata ‘ شعر اوشعر ’ yang berarti mengetahui atau merasakan. Adapun menurut terminology terdapat beberapa pendapat diantaranya: “Suatu kalimat yang sengaja disusun dengan menggunakan irama dan sajak yang mengungkapkan tentang khayalan dan imajinasi yang indah” Syair ialah kalimat yang ber-muqaffa dan ber-wazan dengan disengaja. Karena itu, hal-hal serupa yang diucapkan secara tidak sengaja bukan dinamakan sebagai syair. Dr. Ubadah berkata – seperti halnya Imam Syafi’i dan Al-Ghazali berpendapat bahwa untaian sya’ir sama saja dengan ucapan biasa. Yang baik darinya adalah baik, sedangkan yang buruk adalah buruk pula. Demikian pula mendengarkan sya’ir, ada yang mubah, yang dianjurkan, yang wajib, yang makruh dan yang haram! Kemudian ia membagi sya’ir ke dalam tujuh bagian : 1.     Membangkitkan untuk berziarah ke tempat-tempat suci, dan mengajak kaum Mu...

AYAT-AYAT TENTANG KEBAIKAN DAN KEJAHATAN

PEMBAHASAN A.     Q.S. Al-An’am : 22 & 160 Berdasarkan hadits yang diriwayatkan oleh Ibnu Abi Hatim dari Dhahak dari Ibnu Abbas menceritakan bahwa ketika ayat ke-18 dari surat al-Mujaadilah yang menegaskan tentang kehidupan di hari kiamat nanti diturunkan, orang-orang munafik tidak bisa menerima kabar tersebut. Sehubungan dengan itu Allah menurunkan ayat ke-22 sebagai ketegasan tentang keadaan mereka. Mereka akan menerima akibat dari kedustaan mereka terhadap diri sendiri, yaitu menganggap al-Quran hanya sebagai dongengan belaka. t P ö q t ƒ u r ö N è d ç Ž à ³ ø t w U $ Y è Š Ï H s d § N è O ã A q à ) t R t û ï Ï % © # Ï 9 ( # þ q ä . u Ž õ ° r & t û ø ï r & ã N ä . ä t ! % x . u Ž à ° t û ï Ï % © ! $ # ö N ç F Z ä . t b q ß J ã ã ÷ “ s ? Ç ËË È      Artinya: “Dan (ingatlah), hari yang di waktu itu kami menghimpun mereka semuanya, kemudian Kami berkata kepada orang-orang musyrik: "Di manakah sembahan-sembahan kamu yang dul...