UTS Sejarah Peradaban Islam

NISA ASRI AMALIA - PAI - III A

6. Pada masa pemerintahan Ali bin Abi Thalib terjadi peperangan siffin dan dalam peperangan tersebut terjadi Tahkim. Jelaskan apa yang dimaksud dengan Tahkim ?
 Definisi tahkim sendiri berdasarkan sudut pandang bahasa adalah bentuk masdar dari “hakkama” yang artinya melantik seseorang menjadi hakim untuk mengadili suatu perkara. Sedangkan menurut istilah, tahkim adalah persetujuan antara kedua pihak yang berselisih untuk menerima keputusan tertentu dalam menyelesaikan perselisihan mereka. Peristiwa tahkim sendiri secara lebih khusus diartikan sebagai perseyujuan antara pihak Saidina Ali dengan Mu’awiyah yang berselisish dalam menerima keputusan secara adil dalam perselisihan mereka.

2. Ada 4 (empat) model/cara dalam pemilihan Kalifah Ar-Rasyidin. Jelaskan masing-masing cara tersebut !
A. Abu Bakar
Proses dan Model Pemilihan Abu Bakar Sebagai Khalifah
Abu Bakar memangku jabatan sebagai khalifah berdasarkan pilihan yang berlangsung sangat demokratis di Muktamar Tsaqifah Bani Sa’idah memenuhi tata cara perundingan yang dikenal di dunia modern saat ini. kaum Anshar menetapkan pada persyaratan jasa (merit), mereka mengajukan calon Sa’ad bin Ubadah. Kaum Muhajirin menekan pada persyaratan kesetiaan mereka mengajukan calon Abu Ubaidah ibn Jarrah. Sementara itu, dari Allah Bait menginginkan agar Ali bin Abi Thalib menjadi khalifah atas dasar kedudukannya dalam Islam, juga sebagai menantu dan karib Nabi. Hampir saja perpecahan terjadi bahkan adu fisik. Melalui perdebatan dengan berada argumentasi, akhirnya Abu Bakar disetujui oleh jama’ah kaum muslimin untuk menduduki jabatan khalifah.
B. Umar bin Khattab
Proses dan Model Pemilihan Umar bin Khattab Sebagai Khalifah
Umar bin Khattab diangkat dan dipilih oleh para pemuka masyarakat dan disetujui oleh jama’ah kaum muslimin. Pada saat menderita sakit menjelang ajal tiba, Abu Bakar melihat situasi negara masih labil dan pasukan yang sedang bertempur di medan perang tidak boleh terpecah akibat perbedaan keinginan tentang siapa yang akan menjadi calon penggantinya, ia memilih Umar. Pilihannya ini sudah dimintakan pendapat dan persetujuan para pemuka masyarakat pada saat mereka menengok dirinya sewaktu sakit.
C. Usman bin Affan
Proses dan Model Pemilihan Usman bin Affan Sebagai Khalifah
Ketika Umar bin Khattab wafat, lalu mereka bermusyawarah. Dalam musyawarah itu, Abdurrahman bin Auf mengundurkan diri dari calon dan minta agar diberi wewenang penuh untuk menetapkan calon khalifah berdasarkan keinginan yang berkembang di kalangan kaum muslimin. Usul itu disetujui oleh seluruh anggota tim. Maka pada tahun 23 H (644M) Utsman bin Affan secara resmi terpilih menjadi khalifah ketiga setelah Umar, Usman menjadi khalifah selama 12 tahun, dan termasuk khalifah terlama berkuasa di Khulafaurrasyidin.
D. Ali bin Abi Thalib
Proses dan Model Pemilihan Ali bin Abi Thalib. Ali dipilih dan diangkat oleh jama’ah kaum Muslimin di Madinah dalam suasana yang sangat kacau, dengan pertimbangan jika khalifah tidak segera dipilih dan diangkat, maka keadaan akan semakin bertambah kacau. Meskipun ada golongan yang diangkat mejadi khalifah karena Ali masih ada. Dia adalah bintangnya Bani Hasyim.

5. Pada masa akhir pemerintahan Khalifah Usman Bin Affan dikenal dengan system Nepotisme. Jelaskan apa yang dimaksud dengan nepotisme pada masa itu dan beri contohnya ?
ada beberapa faktor sehingga sifat nepotisme Usman setidaknya menurut sebagian sejarawan, antara lain menurut Usman, bahwa yang tepat untuk menduduki jabatan tersebut adalah mereka-mereka yang berasal dari keturunan Bani Umayyah, karena merekalah yang menguasai administrasi, yang mana sangat dibutuhkan dalam mengatur sebuah roda pemerintahan. Dan faktor usia.
Contoh: Adapun tuduhan orang bahwa khalifah Usman mengambil harta dari bait al-mal yang mana tidak pernah dilakukan oleh khalifah sebelumnya, khalifah Usman pernah berkata bahwa Abu Bakar dan Umar adalah orang yang sangat taqwa, namun sebenarnya mereka menzalimi dirinya karena khalifah mempunyai hak seperlima dari harta Bait al-Mal.

1. Dakwah Nabi SAW di Mekkah terbagi dalam dua tahapan yaitu sirran dan jahran. Apa yang dimaksud keduannya dan beikan masing-masing ciri dari keduannya ?
·         Sirran : Nabi Saw berdakwah dengan suara pelan bahkan nyaris tanpa suara
Cirinya : diam-diam, sembunyi, bergerilya
·         Jahran : Nabi Saw berdakwah dengan suara keras dan terdengar
Cirinya : Terang-terangan

4. Sebutkan 3 lembaga yang diddirikan khalifah Umar bin khatab dan jelaskan apa tugas lembaga tersebut ?
Dalam masa pemerintahannya, Umar telah membentuk lembaga-lembaga yang disebut dengan ahlul hall wal aqdi, di antaranya adalah:

  •     Nidzamul Maly (departemen keuangan) mengatur masalah keuangan dengan pemasukan dari pajak bumi, ghanimah, jizyah, fa’i, dan lain-lain).
  •    Nidzamul Idary (departemen administrasi), bertujuan untuk memudahkan pelayanan kepada masyarakat, di antaranya adalah diwanul jund yang bertugas menggaji pasukan perang dan pegawai pemerintahan
  •    Departemen Kepolisian dan Penjaga yang bertugas memelihara keamanan dalam negara.

Comments

Popular posts from this blog

Perbedaan Ilmu Hadits Riwayah Dan Dirayah

Pengalaman tes di Bank Mandiri

Pidato Bahasa Inggris dan terjemahan tentang Reading is a window to the world